Sumber Gambar: Phoyo by Modern Farmer
- Cara Membuat Pupuk Kompos dari Bahan Rumahan untuk mengetahui cara pembuatan pupuk kompos dari bahan rumahan
- Tips Pemupukan pada Musim Hujan Agar Pupuk Tidak Mudah Tercuci! untuk mengetahui tips pemupukan di musim hujan agar tidak mudah tercuci
Kegiatan pemupukan tidak pernah lepas dari topik budidaya dan pertanian. Pemupukan yang baik dan benar serta sesuai dengan kadar penggunaan yang tepat menjadi kunci sukses tumbuh kembangnya suatu tanaman. Pengaplikasian pupuk sendiri bertujuan untuk memberikan nutrisi pada tanaman. Apakah Sobat Tania tahu bahwa terdapat macam-macam teknik pengaplikasian pupuk untuk tanaman? Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari pelbagai jenis teknik pengaplikasian pupuk dan waktu yang tepat untuk mengaplikasikannya. Yuk simak bersama pembahasannya di bawah ini!
Penebaran
Pengaplikasian pupuk dengan cara disebar juga biasa disebut sebagai teknik broadcasting. Teknik ini dilakukan dengan cara menyebar pupuk secara merata pada tanah di sekitar tanaman. Biasanya, teknik ini juga dilakukan apabila jarak tanam rapat dan teratur dalam barisan. Saat sedang melakukan pengolahan tanah, teknik penebaran pupuk dilakukan sebelum membuat bedengan. Teknik ini juga disebut cocok dilakukan untuk tanaman yang memiliki akar dangkal, tanah yang cukup subur, dosis yang tinggi atau takaran pemupukan yang banyak. Teknik pemupukan dengan cara disebar biasanya dilakukan sehari sebelum masa tanam, yang kemudian diinjak-injak agar pupuk masuk ke dalam tanah. Cara pemupukan ini biasanya digunakan untuk memupuk tanaman padi, kacang-kacangan dan tanaman lain yang memiliki jarak tanam rapat.
Penugalan
Teknik pengaplikasian pupuk selanjutnya adalah penugalan. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat lubang 10-15 cm di samping lubang tanam yang sudah disiapkan. Teknik pengalikasian pupuk ini biasanya disebut dengan spot placement dan teknik ini biasanya diaplikasikan apabila jarak tanam cukup lebar. Keuntungan mengaplikasikan teknik ini adalah pupuk yang tidak mudah menguap karena ia langsung diaplikasikan ke dalam tanah dekat dengan akar tanaman. Namun, kelemahannya adalah pengaplikasiannya membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan takaran pupuk perlu diatur sedemikian rupa agar seragam tiap lubangnya.
Penyemprotan
Bila teknik penugalan umumnya dilakukan pada saat musim hujan, beda lagi dengan teknik penyemprotan. Teknik pemupukan yang satu ini biasanya dilakukan pada musim kemarau. Sebelum dilakukan penyemprotan, umumnya pupuk akan dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Ketika mengaplikasikan pupuk dengan teknik ini perlu diingat konsentrasi larutan pupuk yang dibuat harus sangat rendah. Selain itu, pupuk juga dianjurkan diaplikasikan pada saat matahari tidak sedang terik-teriknya. Sobat Tania bisa mengaplikasikannya pada saat pagi hari atau sore hari.
Ring Placement
Teknik ini dilakukan dengan cara menaburkan pupuk di antara larikan tanaman. Setelah itu, pupuk ditutup kembali dengan tanah. Teknik ini umumnya diaplikasikan untuk tanaman jenis tahunan dengan cara ditaburkan melingkari tanaman dengan jarak tanam tegak lurus. Selain itu, teknik ini juga dilakukan apabila jarak tanam tidak rapat, kesuburan tanah rendah dan juga perkembangan akar yang sedikit. Keuntungan aplikasi pupuk dengan teknik ini adalah pengambilan hara pupuk oleh tanaman lebih mudah dan risiko kehilangan hara pupuk dapat dikurangi. Namun, untuk kelemahan aplikasi ini kesuburan tanah menjadi rendah jika jumlah pupuk sedikit dan persebaran pupuk tidak merata.
Pengocoran
Teknik selanjutnya adalah pengocoran. Pupuk perlu dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Namun, meski harus melarutkannya terlebih dahulu dengan air, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor akan memudahkan akar tanaman menyerap unsur-unsur penting yang dikandung di dalam pupuk. Penyerapan optimal oleh tanaman akan membawa dampak yang lebih baik bagi tanaman. Selain itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu musim tertentu. Untuk mengetahui kadar pemberian pupuk yang tepat pada tanaman, Sobat Tania bisa memanfaatkan fitur ‘Kalkulator Pupuk pada Aplikasi Dokter Tania.